ramedialampung.com , Jakarta - - Koordinator Nasional Lembaga Pemantau Pemilu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (LPP KAMMI) Fadly Idris meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membongkar aktor intelektual di balik skandal banyaknya kasus kecurangan pemilu di berbagai daerah.
Fadly mengatakan, Bawaslu harus mengusut tuntas terkait informasi kecurangan yang beredar dan dilaporkan oleh masyarakat agar publik bisa tenang melihat proses pemilu berlangsung. “Bawaslu harus bergerak cepat dan menyelesaikan kasus yang jelas terjadi kecurangan, jika tidak masyarakat bisa kehilangan kepercayaan terhadap penyelenggara pemilu,“ tutur Fadly Idris di Kantor PP KAMMI, Pancoran, Jakarta, Sabtu (20/4/2019)
Fadly menilai, atas adanya banyak kecurangan dan pelanggaran sedikit banyak akan menimbulkan persepsi di publik terhadap pasangan calon 01 maupun 02. Namun, Fadly meyakini pemilih sudah cerdas menyikapi berita yang beredar.
Sehingga, lanjut dia, publik tidak akan dengan mudah terpengaruh oleh informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. “Pemilih semakin cerdas, jangan mau termakan informasi kecurangan yang hoax maupun yang tidak valid di masyarakat, oleh karena itu kami berharap benar bahwa bawaslu bisa menuntaskan persoalan pelanggaran pemilu dan memberikan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Posting Komentar