Bandar Lampung - Relawan Rumah Zakat Lampung bersama berbagai kelompok terjun memungut sampah di Pantai Gunung Kunyit, Bandar Lampung, Sabtu (21/9). Aksi ini adalah bagian dari gerakan serentak World Cleanup Day, yang berlangsung di seluruh dunia.
Hari bersih-bersih sedunia ini jatuh setiap tanggal 21 September. Aksi World Cleanup Day berlangsung di 157 negara.
Di Indonesia, gerakan bersih-bersih massal ini dimotori World Cleanup Day Indonesia. Pada tahun ini, World Cleanup Day Indonesia mentargetkan mampu mengerakkan 13 juta relawan, setelah pada tahun 2018 berhasil mengerakkan sebanyak 7.6 juta orang.
World Cleanup Day Indonesia pada tahun ini membawa tema Bersih-bersih untuk Indonesia Damai (Cleanup for Peaceful Indonesia). Dengan mengerakkan peserta dari berbagai kalangan, diharapkan kesadaran bersama muncul, demi generasi masa depan yang bebas dari tabiat membuang sampah sembarangan.
Jumlah titik bersih-bersih tersebar di berbagai lokasi dari Aceh hingga Papua. Di Lampung sendiri, lokasi tersebar di enam titik, yang salah satunya Pantai Gunung Kunyit.
Menurut koordinator lapangan Relawan Rumah Zakat Lampung, Ayu, kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian dari programnya.
"Kegiatan peduli lingkungan seperti aksi memungut sampah ini merupakan salah satu fokus dari program-program," ungkap Ayu.
Kegiatan di Pantai Gunung Kunyit berlangsung sejak pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB hingga 10.00 WIB. Dalam durasi dua jam berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 19 ton.
Relawan Rumah Zakat Sedang Memungut Sampah |
Relawan Rumah Zakat Sedang Mengangkat Sampah |
إرسال تعليق