Kehilangan orangtua yang telah meninggal dunia adalah suatu kesedihan paling dalam yang datang pada diri kita.
Pasti sewaktu-waktu merasakan rasa rindu kepada orangtua, rindu
perhatiannya, kata-katanya, kasih sayangnya, dan lain sebagainya.
Namun apa boleh buat semua itu tidak akan kembali lagi. Takdir Allah telah menjadikan demikian. Ajal yang memisahkan kita dengan orang yang kita sayang.
Wafat atau meninggal dunia adalah peristiwa yang sudah dikehendaki oleh Allah Swt.. bahwa sudah tiba ajalnya dan pulang kembali kepangkuan ilahi rabbi.
Lalu, Bagaimana Cara Mengobati Rasa Rindu Kepada Orangtua Yang Sudah Wafat
Ada 4 cara yang bisa dilakukan agar rasa rindu terhadap orangtua yang sudah wafat itu terobati. Diantaranya sebagai berikut
Pertama, Dengan Do’a
Orangtua kita yang sudah wafat atau siapapun yang sudah wafat, mereka tidaklah bisa berbuat apa-apa, mereka hanya tidur terbujurkaku di alam kubur.
Maka dari itu kita sebagai anak yang shalih dan shaliha alangkah baiknya untuk selalu mengirimkan do’a kepada orangtua kita yang sudah wafat.
Bagaimana Do’anya :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzhaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar”
ِ
“Ya Allah! Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Dengan mengirimkan do’a kepada orangtua kita yang sudah wafat itu merupakan salah satu cara untuk mengobati rasa rindu kita kepadanya, Aamiin.
Kedua, dengan Tahlil
Selain dengan do’a kita pun dapat mengobati rasa rindu kita kepada orangtua dengan cara bertahlil. Tahlil dapat dilakukan dengan sendiri ataupun berjamaah.
Bagaimana bacaan tahlil tersebut ?
Inilah bacaan tahlilnya :
لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Kalimat tersebut dibaca berkali-kali dan sebanyak-banyaknya, agar hati kita merasa lebih tenang, tidak gelisah karena sedang rindu kepada orangtua kita yang sudah wafat.
Ketiga, Membaca Qur’an Yasin
Cara ini sangat sering sekali dilakukan oleh kita para kaum muslimin pada saat ada orang yang meninggal, pada saat 3 hariannya, 7 hariannya, 40 hariannya, 100 hariannya, haulannya,
dan pada setiap malam jum’at biasanya banyak majlis-majlis ta’lim atau pesantren yang mengadakan pengajian malam jum’at, salah satunya dengan membaca qur’an surat yasin.
Bagi kita yang ingin mengobati rasa rindu kepada orangtua, kita dapat mengikutinya, atau bisa kita lakukan dirumah sendiri.
Keempat, Ziarah
Cara yang paling jitu dalam mengobati rasa rindu kita kepada orangtua kita yang sudah wafat, yaitu dengan mendatangkan kuburannya kemudian duduk tepat samping kuburannya lalu berdo’a baca tahlil tahmid menghususkan untuk orangtua kita yang sudah wafat.
Biasanya, kebanyakan orang mendatangi makam orang-orang yang sudah meninggal itu pada waktu hari raya iedul fitri.
Padahal lebih bagusnya seminggu sekali pada setiap hari jum’at kita datang ke makam orangtua kita untuk mendo’akan, membacakan kalimat kalimat tahlil tahmid, dan membacakan ayat-ayat suci al-qur’an surat yasin.
Ada tiga amalan yang tidak akan terputus bagi orang yang meniggal, yang diantaranya itu adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang shalih dan shaliha, dan sedekah jariyah. Sebagaimana tertera dalam hadist Nabi :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Allah telah menentukan dan menghendaki kapan dan dimana kita akan wafat. Semua itu sudah menjadi ketentuan dan kehendak Allah Swt..
kita tidaklah bisa berbuat apa-apa. Kita hanya bisa pasrah dengan terus berdo’a dan beribadah kepada Allah Swt.. menggapai ridhonya agar kita senantiasa mati dalam keadaan husnul khatimah. (*/Sumber : pesantren darunnajah)
Namun apa boleh buat semua itu tidak akan kembali lagi. Takdir Allah telah menjadikan demikian. Ajal yang memisahkan kita dengan orang yang kita sayang.
Wafat atau meninggal dunia adalah peristiwa yang sudah dikehendaki oleh Allah Swt.. bahwa sudah tiba ajalnya dan pulang kembali kepangkuan ilahi rabbi.
Lalu, Bagaimana Cara Mengobati Rasa Rindu Kepada Orangtua Yang Sudah Wafat
Ada 4 cara yang bisa dilakukan agar rasa rindu terhadap orangtua yang sudah wafat itu terobati. Diantaranya sebagai berikut
Pertama, Dengan Do’a
Orangtua kita yang sudah wafat atau siapapun yang sudah wafat, mereka tidaklah bisa berbuat apa-apa, mereka hanya tidur terbujurkaku di alam kubur.
Maka dari itu kita sebagai anak yang shalih dan shaliha alangkah baiknya untuk selalu mengirimkan do’a kepada orangtua kita yang sudah wafat.
Bagaimana Do’anya :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzhaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar”
ِ
“Ya Allah! Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Dengan mengirimkan do’a kepada orangtua kita yang sudah wafat itu merupakan salah satu cara untuk mengobati rasa rindu kita kepadanya, Aamiin.
Kedua, dengan Tahlil
Selain dengan do’a kita pun dapat mengobati rasa rindu kita kepada orangtua dengan cara bertahlil. Tahlil dapat dilakukan dengan sendiri ataupun berjamaah.
Bagaimana bacaan tahlil tersebut ?
Inilah bacaan tahlilnya :
لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Kalimat tersebut dibaca berkali-kali dan sebanyak-banyaknya, agar hati kita merasa lebih tenang, tidak gelisah karena sedang rindu kepada orangtua kita yang sudah wafat.
Ketiga, Membaca Qur’an Yasin
Cara ini sangat sering sekali dilakukan oleh kita para kaum muslimin pada saat ada orang yang meninggal, pada saat 3 hariannya, 7 hariannya, 40 hariannya, 100 hariannya, haulannya,
dan pada setiap malam jum’at biasanya banyak majlis-majlis ta’lim atau pesantren yang mengadakan pengajian malam jum’at, salah satunya dengan membaca qur’an surat yasin.
Bagi kita yang ingin mengobati rasa rindu kepada orangtua, kita dapat mengikutinya, atau bisa kita lakukan dirumah sendiri.
Keempat, Ziarah
Cara yang paling jitu dalam mengobati rasa rindu kita kepada orangtua kita yang sudah wafat, yaitu dengan mendatangkan kuburannya kemudian duduk tepat samping kuburannya lalu berdo’a baca tahlil tahmid menghususkan untuk orangtua kita yang sudah wafat.
Biasanya, kebanyakan orang mendatangi makam orang-orang yang sudah meninggal itu pada waktu hari raya iedul fitri.
Padahal lebih bagusnya seminggu sekali pada setiap hari jum’at kita datang ke makam orangtua kita untuk mendo’akan, membacakan kalimat kalimat tahlil tahmid, dan membacakan ayat-ayat suci al-qur’an surat yasin.
Ada tiga amalan yang tidak akan terputus bagi orang yang meniggal, yang diantaranya itu adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang shalih dan shaliha, dan sedekah jariyah. Sebagaimana tertera dalam hadist Nabi :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Allah telah menentukan dan menghendaki kapan dan dimana kita akan wafat. Semua itu sudah menjadi ketentuan dan kehendak Allah Swt..
kita tidaklah bisa berbuat apa-apa. Kita hanya bisa pasrah dengan terus berdo’a dan beribadah kepada Allah Swt.. menggapai ridhonya agar kita senantiasa mati dalam keadaan husnul khatimah. (*/Sumber : pesantren darunnajah)
إرسال تعليق