Pemotongan pita peresmian | Dokumentasi Rumah Zakat |
Ramedialampung, Metro - Indonesia maju dan tumbuh diawali dari bangkitnya desa yang maju dan mandiri. Pontensi desa banyak yang belum digali dan dikembangkan. Peresmian Desa Berdaya Banjarrejo kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (21/11) di wisata budaya Gemati merupakan program dari ZIS Indosat bekerjasama dengan Rumah Zakat menjadi titik tolak pembangunan Desa Banjarrejo.
Pada peresmian Desa berdaya Banjarrejo di hadiri Ibu Hj. Yus Bariah Dawam Rahadjo istri Bupati Lampung Timur, dr Nanang Kepala Dinas Kesehatan, Ibu Mira Camat Batanghari, serta perangkat desa setempat. Dari Rumah Zakat Bapak Didik Sabir, SH, MKn sebagai Strategic Partnership Division head dan ZIS Indosat dihadiri ketua yayasan Masjid Nurul Taqwa Bapak Sukmananto.
Desa Berdaya adalah program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana, dengan target tumbuh dan berkembangnya kelembagaan lokal yang BERDAYA untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah desa. Program desa berdaya diimplementasikan dari dana Zakat, Infak dan Sedekah donatur Rumah Zakat.
Desa Banjarrejo yang memiliki destinasi wisata budaya Gemati menjadi sentra kegiatan Edukasi dan pelestarian budaya bangsa yaitu gamelan dan wayang kulit. Sanggar seni gamelan dan wayang di wisata Gemati selalu perfom setiap gelaran malam minggu dalam menarik pengunjung untuk hadir diwisata budaya Gemati, sehingga berdampak pada pedagang kuliner setempat. Kedepan wisata Gemati akan menjadi sentra kampung bahasa, sentra belajar pertanian dan peternakan.
Program ZIS Indosat yang bekerjasama dengan Rumah Zakat mengulirkan dua program yaitu breeding Domba dan Jamu Bumi. Pragram ini cukup menjajikan mengingat ketersedian bahan baku dan pakan sangat melimpah sehingga mampu menekan biaya pakan. Disektor pertanian lahan persawahan sekitar 186 Ha. Menjadi pontensi kebutuhan pangan. Dengan kembali menyehatkan bumi dengan jamu bumi akan menghasilkan produk yang sehat yang tentukan akan berdampak pada kualitas maupun produkfitas hasil pertanian.
Ibu Hj. Yus Bariah Dawam Rahadjo selaku pengerak PKK Kabupaten Lampung Timur yang membuka secara resmi desa berdaya Banjarrejo bersama ZIS Indosat dan Rumah Zakat, memberikan apresiasi dan dukungan dalam program pemberdayaan desa , dan berharap pemberdayan desa berdaya Banjarejo ini menjadi pelopor sekaligus pilot projek pembangunan desa di Lampung Timur dan sekitarnya. Ibu Mira selaku camat Batanghari berharap program ini dapat diimplementasikan yang berdampak pada kemajuan desa dan menjadikan masyarakat Banjarrejo menjadi Muzakki.
Belajar dari gerakan membangun desa baru (Modern/Madani) melalui semangat Tekun, Swadaya dan kerjasama/Gotong Royong yang dikenal dengan gerakan desa Saemaul Undong di korean menjadi refrensi dalam membangun desa Banjarrejo modern dan mandiri. Dengan suport ZIS Indosat dan Rumah Zakat akan menjadi penyemangat seluruh komponen warga dalam memwujudkan desa berdaya Banjarrejo, serta memperkuat jejaring desa binaan Indosat dan Rumah Zakat.
إرسال تعليق